Sinopsis Gangaa episode 275 bag 2 by Meysha Lestari. Madhvi bertanya pada Gangaa, "apakah kau merasa tenang setelah mengakhiri semuanya? Tinggalkan rumah kami!" Gangaa dengan sedih bertanya, "kemana aku pergi tanpa Sagar?" Sudha juga menyuruh Gangaa pergi. Sagar menolak, "kami saling mencintai. Hubungan ini bukan sedekah atau hasil meminta-minta. Kami sudah melakukan banyak hal sehingga tidak mungkin berbalik lagi." Sudha meminta Sagar memikirkan keluarganya.
Nenek berkata, "hal seperti ini tidak akan terjaid jika kau tidak melakukan hal seperti ini. Lakukan apa yang aku katakan padamu!" nenek lelu menyiram dirinya dengan iar. Semua orang coba menghentikannya. Gangaa juga coba menghentikan nenek, tapi Sagar menahannya, "kita akan menjadi lemah melihat nenek melakukan itu. Tapi jika kita mengalah sekarang, maka kita akan kalah selamanya."
Nenek terus melakukan aksinya. Gangaa sedih melihat nenek melakukan semua itu. Sagar mengajak Ganga pergi karena mereka tidak berdaya melihat nenek berbuat seperi itu. Madhvi meminta nenek menghentikan aksinya, "ibu salah karena telah mengkhawatirkan orang yangs alah. Cucu mu bahkan tidak perduli padamu." Madhvi segera menelpon Niru, "pulanglah dengan penerbangan pertama. Aku tidak bisa mengatakan semuanya sekarang." Nenek terus menyirami dirinya dengan air.
Gangaa meminta Sagar agar bicara pada nenek dan membuatnya mengerti, "nenek akan jatuh sakit. Dia mengambil hati hal sekecil apapun. Ini terlalu besar baginya." Sagar meyakinkan Gangaa kalau tidak akan terjadi apa -apa pada nenek. Sagar menyuruh Gangaa duduk, "kau pikir aku tidak merasa buruk melihat nenek kesakitan? AKu sangat mencintaimu." Gangaa berkat kalau dirinya juga tidak bisa melihat nenek seperi itu, "dia akan jatuh sakit." Sagartahu itu, tapi dirinya tdiak berdaya, "kau juga tahu kalau semua ini tidak akan mudah. Nenek memperlakukanmu sebagai janda sejak kau kecil dan mengajarimu berbagai aturan. Nenek yang sama kini sedang memiliki masalah dengan hubungan kita. Aku akan segera menikah, lalu apa yang harus aku lakukan?"
Gangaa memikirkan sesuatu, lalu berkata dengan nada penuh harap, "nenek selalu menganggap aku sebagai janda. Tapi nyonya mencintaiku seperti anaknya." Sagar berkata, "aku juga merasa seperi itu tapi ibu telah bicara sangat kasar padamu. Hal ini tidak akan terjaid jika dia menganggapmu sebagai putrinya. Kita harus kuat dalam setiap keputusan dan setiap langkah yang kita buat. Nenek akan mencoba secara emosional untuk memeras dan menghancurkan hubungan kita. Kiata tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Aku tahu ini akan sangat susah, karena mereka keluarga kita sendiri. Jangan pikirkan tentang orang lain sekarang. Akankah kau akan berdiri teguh bersamaku untuk menyelamatkan hubungan kita? Kau tak boleh merasa takut dan mundur. AKu tahu nenek. Dia akan tenang juga nanti. Semua orang akan membuat dia mengeri." Gangaa berharap kalau itu benar, "sampai kapan kita akan berjuang melawan keluarga kita sendiri?" Sagar ingin menunggu sampai ayahnya pulang, "ayah memberiku keberanian untuk bersamamu. Dia akans angat gembira." Gangaa setuju dengan pemikiran Sagar, "hanya tuan yang bisa mengerti cinta kita." Sagar mengangguk setuju, "semoga dia segera datang." Keduanya lalu saling berpelukan.
Bujukan semua orang tidak berhasil menghentikan apa yang di lakukan nenek. Prabha berkata tentang resiko yang bisa terjadi jika nenek terus melakukan itu. Semua orang merasa prihatin pada nenek. Nenek ingin memperbaiki kesalahan Sagar. Niru akhirnya datang juga. Nenek meminta Niru agar menghentikan nenek. Niru ingin tahu ada masalah apa. Madhvi menceritakan semuanya. Tentang Sagar yang mengisi belahan rambut Gangaa dengan vermilion, "mereka tidak mau mendengar kata-kata siapapun. Sagar ingin menikahi Gangaa. lakukan sesuatu sebelum segalanya hancur. Jelaskan pada anakmu sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada nenek." nenek hilang kesadaran. Semua orang membawanya ke kamar.
Sudah malam. Dokter memberi suntikan pada nenek. Dokter menasehati, " nyonya seharusnya tdiak mandi dengan air dingin di usia seperi ini dan dalam cuaca seperti ini. Berhati-hatilah." Nenek diam saja. Niru memikirkan kata-kata Madhvi. Pulkit memberitahu mereka kalau Sagar dan Gangaa datang. Berusaha duduk.. SInopsis Gangaa episode 276 by Meysha Lestari