Sinopsis Gangaa episode 289 bag 2 by Meysha lestari. Sagar kembali ke tengah upacara dan meminta maaf pada semua orang, "untung nenek tidak ada di sini, kalau tidak dia akan menarik telingaku dan menyebutnya dosa. Mari kita lanjutkan pemujaan ini untuk meringankan bebans dosa." Semua orang terbelalak tak percaya melihat kelakuannya. Sagar meminta semua orang duduk untuk melakukan puja. Dirinya sendiri duduk di depan havan bersama Janvi.
Sebelum pendeta memulai lagi pemujaan, Sagar mengulang kata-kata pendeta dan menanyakan sesuatu, "aku ingin bertanya padamu sesuatu. Semuanya terlihat gelap dalam pernikahanku..." Gangaa datang dan berdiri di seberang tali. Semua orang mel;ihat kehadirannya, begitu juga Sagar. Sagar melirik Gangaa sesaat lalu melanjutkan, "gadis itu yang aku cintai dan aku menjadikannya istri, telah meninggalkan aku begitu saja. Dia telah mencampakkan aku. Dia membuangku keluar dari hidupnya seperti orang membuang lalat dari dalam susu. Lalu kehidupan pernikahan apa?" Pendeta dengan bingung balik bertanya, "kenapa??" Sagar menjawab, "itulah yang sebenarnya!"
Sagar menatap Janvi dan merangkulkan tanganya di pundak gadis itu sambil berkata, "ada kebenaran yang lain. Nasib gadis yang duduk di sampingku ini yang lebih menyedihkan. Dia mendapat seorang suami tapi tidak akan pernah mendapatkan cintanya. Kami berdua telah jatuh cinta pada orang yang salah. Lalu bagaimana dua orang yang patah hati bisa punya kehidupan pernikahan? Tapi setidaknya kita lakukan ritual terakhir untuk kehidupan pernikahan mereka." Niru terlihat tegang mendengar apa yang di katakan Sagar. Dia memegang tikar erat-erat untuk meredam emosinya.
Sagar memaksa Janvi untuk melakukan ritual puja bersamanya. Semua orang menatapnya tertegun. Sagar menggenggam tangan Janvi erat-erat dan tanpa sengaja membuatnya terluka. Janvi dengan cepat menarik tanganya dari Sagar dan bergegas berdiri menjauh. Sagar menatap Janvi dan menuntut, "bagaimana kau akan mendukung aku kalau kau tidak bis amenanggung luka sekecil itu? Aku sedang terbakar. Bagaimana kau akan menangani aku?" Sagar menatap api Kund lalu mengambil mangkok berisi minyak. Sagar berdiri lalu menuangkan minyak itu kedalam api sambil membaca gayantri Mantra, "Om bhūr bhuvaḥ svaḥ,tát savitúr váreṇiyaṃ, bhárgo devása dhīmahi, dhíyo yó naḥ prachodayat..."
Setelah selsai menuangkan semua minyak, Sagar menatap api yang berkobar itu dan berkata, "orang melakukan peras mengelilingi api untuk mengikatkan hubungan. Tapi hari ini, hatiku, jiwaku telah hancur dalam api ini. Mengapa tak ada yang bisa melihat api yang ada dalam diriku? Kalian semua akan dapat melihat isi hatiku. Lihat sini...." Mahdvi sepertinya sudah tidak tahan mendengar ocehan Sagar. Dia melangkah menghampiri anak kesayanganya dan menamparnya dengan keras di hdapan semua orang. Gangaa terhenya kaget.
Madhvi dengan marah berkata, "hentikan Sagar! Berapa banyak lagi kau akan membuat drama tentang kita? Bakar kami semua dalam aoi ini kalau kau begitu marah. Setidaknya pikirkan tentang kami sekali saja. Apakah begitu besar kebencianmu pada kami? Kalaiu begitu bakar saja kami dalam api ini hari ini!" Sagar menatap Madhvi dengan tatapan sedih. Sambil menggeleng sagar berkata, "tidak ibu! Aku hanya harus membakar diriku saja dalam api itu. Ini adalah takdirku dan hukumanku!" Setelah itu Sagar menatap Ganga sesaat lalu pergi dari sana tanpa berkata apa-apa lagi.
Madhvi menghampiri Gangaa dan melabraknya dengan marah, "kau ingin menghancurkan hidup Sagar, kan? Inikah balasan yang kami terima setelah membesarkanmu? Apa lagi yang kau inginkan?" Niru coba menghentikan Madhvi tapi sia-sia. Madhvi melanjutkan, "aku tahu kenapa kau kembali keisni. Kau ingin menghancurkan kami semua. Kau ingin balas dendam pad aputraku dan merusak pernikahannya. Nenek benar. Kau membawa kehancuran bagi rumah ini. Kau benar-benar melakukannya!" Gangaa tertegun menatap Madhvi dengan airmata berlinang.... SInopsis Gangaa episode 290 by Meysha Lestari