Sinopsis Gangaa episode 290 by @MayZulaikha

Sinopsis Gangaa episode 290 by @MayZulaikha. Gangaa merasa buruk setelah Madhvi memarahinya dan menuduhnya ingin menghancurkan hidup Sagar dan membuat kegaduhan dalam rumahtangganya. Tanpa bicara apa-apa, Gangaa segera pergi ke kamarnya. Supriya mengejarnya. Gangaa mengemas baju dan buku-bukunya ke dalam tas. Supriya meminta agar Gangaa tidak melakukan itu, dia menyuruh Gangaa bicara pada Pulkit. Gangaa menolak. Dia telah bertekad untuk pergi dari rumah Chaturvedi.

Pulkit datang dan merebut tas dari tangan Gangaa. Dia melarang Gangaa meninggalkan rumah mereka. Gangaa berkata kalau dirinya tidak ingin kehadirannya membuat rumah mereka tidak tenang. Pulkit tak peduli apa alasan gangaa, dia tetap melarang Gangaa meninggalkan rumah. Dan kalau Gangaa memaksa juga setelah dia berkata begitu, maka Pulkit akan memutuskan hubungan denganya.

Madhvi duduk bersimpuh di lantai sambil menangis. Niru hanya bias menatap. Prabha yang menenangkannya. Pulkit datang, suasana yang semula tegang menjadi bertambah tegang. Pulkit protes pada orang tuanya karena telah memarahi Gangaa dan menuduhnya tanpa alasan. Pulkit tidak terima mereka memperlakukan Gangaa seperti itu. Pulkit menanyai Madhvi, mengapa dia berubah? bukankah dulu dia menganggap Gangaa sebagai putrinya? Pulkit meminta agar mereka tidak lagi memarahi dan menyalahkan Gangaa, karena dirinya tidak akan terima. Karena apapun anggapan kedua orang tuanya sekarang pada Gangaa, Gangaa tetap akan menjadi adiknya.
 

Malam harinya, Janvi mondar mandir di kamarnya. Dia mencemaskan Sagar yang belum juga pulang. Dia coba menelpon Sagar. Tapi tidak di angkat. Tak lama kemudian dengan wajah kuyu Sagar datang. Janvi dengan cemas segera menyambutnya. Dan mananyai macam-macam. Sagar duduk di tepi tempat tidur dengan bingung. Janvi terus saja menanyainya. Sagar terlihat kesal, dia lalu mengambil bantal dan hendak beranjak keluar. Tapi janvi menahanya dan bertanya dia mau pergi kemana? Sagar menjawab kalau dirinya mau tidur di luar. Janvi merampas bantal dari tangan Sagar dan membuangnya. Janvi menanyakan tentang hubungan keduanya. Tentang pernikahan mereka. Bahwa tak seorangpun yang memaksa Sagar untuk menikahinya.
 

Sagar mengatakan kalau pernikahan mereka tidak berarti apa-apa. Dia melakukan semua itu ketika sedang marah dan tidak sadar. Sagar mengaku telah membuat kesalahan karena menikahinya. Janvi tertegun.  Sagar meminta maaf pada Janvi karena terburu-buru menikahinya. DIa berkata kalau dirinya ingin membebaskan Janvi dari segala ikatan yang ada di antara mereka. Sagar meminta agar Janvi mengerti. Janvi tidak bsia menerima. Dia coba membuat Sagar memahami perasaannya. Tapi Sagar menepis tangan Janvi dan berteriak kalau dirinya tidak mencintai Janvi. Janvi terdiam tak bisa berkata apa-apa. Hanya menatap Sagar dengan tatapan terluka dan terhina. Setelah berkata begitu Sagar pergi meninggalkan Janvi. Janvi terlihat shock dan kesal. DIa mengamuk dan membuang semua bantal. Lalu terduduk di tepi tempat tidur sambil menangis tersedu-sedu.


Sagar pergi ke Balkon. Setitik dua airmata mengalir di pipinya. Dia menatap sekeliling dan melihat Sari Gangaa. Sagar mengambil Sari itu dan memeluknya. Tangisnya menjadi-jadi. Sagar menciumi Sari Ganga dan terduduk di lantai sambil terseduh-sedu. Di kamarnya, Ganga juga sedang duduk di tepi tempat tidur sambil menagis. Keduanya terlihat sama-sama di rundung kesedihan tapi tak mau saling mengungkapkan. Gangaa bahkan tertidur sambil duduk. Dia bermimpi tentang Sagar...
 

Sagar tertidur di lantai Balkon sambil menyandar di pagar dengan Sari Gangaa dalam pelukan. Niru tanpa sengaja melihat Sagar dari balik jednela. Dia terkejut dan terenyuh melihat kondisi anak kesayangannya. Mata Niru berkaca-kaca seperti turut merasakan kesedihan yang di tanggung Sagar. Setelah melihat kondisi anaknya yang seperti itu, sampai pagi Niru tidak bisa tidur. Dia hanya berdiri di samping jendela kamarnya sambil termenung. Madhvi terbangun dan kaget melihat Niru. Madhvi menghampiri Niru dan bertanya mengapa dia termenung di jendela?
 
PREV  1  2