Sinopsis Gangaa episode 324 bag 2 by Meysha Lestari. Palash mengeluarkan sebuah amplop dari dalam laci menjanya. Dia teringat pembicaraannya dengan inspektur hari itu. Kilas Balik ~ Inspektur memberitahu Palash tentang alat suntik yang di temukan di kamar Janvi. Pada alat suntik itu ada sidik jari orang lain bukan sidik jari Sagar. Itu artinya Sagar tidak terlibat. Palash bertanya, "siapa yang tahu tentang ini?" Inspektur menjawab kalau dirinya telah memberitahu Sabhawar. Palash bertanya tentang Gangaa. Inspektur menjawab kalau Gangaa belum tahu. Palash menawarkan diri untuk membeirtahu Gangaa tentang bukti itu. Inspektur mengizinkan...~ Kilas balik berakhir
Palash membuka amplop itu dan membaca file yang ada di dalamnya. Palash berkata, "petunjuk ini bisa membebaskanmu Sagar. Sabhawar tidak akan menggunakannya karena ini dapat melemahkan tuduhannya. tapi bukti ini akan menguatkan kasus kuta. Ini adalah bukti yang sangat penting. Ini akan bisa membuatku memenangkan kasus ini dan membebaskan dirimu. tapi pertanyaannya adalah maukan aku menggunakannya?" Palash menatap laporan lab itu dengan tatapan licik.
Gangaa memgamati sobekan kertas yang telah di susun ulang olehnya. Gangaa barus adar kalau itu adalah laporan dari dokter, "bukti ini telah di sajikan dalam pengadilan. Ini tidak lagi di butuhkan. Apa yang sudah aku lakukan? AKu meragukan niat tuan. Bagaimana bisa aku tidak berpikir dia tidak akan pernah menginginkan sesuatu yang salah terjadi pada Sagar?"
Plash menghidupkan pematik api dan membakar hasil laporan forensik itu. Katanya, "kau sangat emosional Gangaa. Siapapun bisa main dengan emosimu kapanpun sesuka mereka. Kau melakukannya tepat seperti yang kuharapkan. Kau benar. AKu ingin menyabotase kasus ini. Aku ingin kalah dalam kasus untuk pertama kalinya dalam hidupku. Kau akan mengetahuinya saat ini bahwa kertas itu bukanlah sesuatu yang penting. Kau pasti sedang menyalahkan, mengutuk dirimu sendiri karena telah meragukanku tapi besok, kau akan mempercayaiku lebih dari hari ini. Kau akan datang meminta maaf padaku besok pagi. Ya Gangaa, kau akan melakukan hal yang persis seperti itu!"
Benar kata Palash, menyadari kalau kertas yang di sobek-sobek Palash sama sekali tidak penting, Gangaa benar-benar merasa bersalah. Katanya, "ya tuhan, apa yang sudah aku lakukan? Aku meragukan seseorang yang telah melakukan segalanya untuk membantu seseorang mendapat keadilan. Bagaimana aku akan bertemu muka dengan dia?" Tiba-tiba SUpriya datang engan wajah cemas. Dia membeirtahu Ganga kalau nenek mengalami demam tinggi, "dokter ada di sini tapi dia menolak untuk minum obat. Pulkit juga tidak ada di rumah." Gangaa mengulurkan hpnya pada Supriya dan meminta Supriya menelpon Pulkit sementara dirinya bergegas pergi ke kamar nenek.
Di kamar nenek, dokter sedang memeriksa nenek yang terbaring lemah. Madhvi dan Maharaj berdiri di sisi kanan dan kiri tempat tidurnya. Dokter memberikan obat pada Madhvi agar meminumkannya pada nenek. Madhvi menyentuh lengan nenek, memintanya agar minum obat. Tapi nenek menepis tanganya. Dalam kondisi tidak sadar, nenek menginggau, "cucuku,.. kembalikan dia tuhan. Ambilah hidupku sebagai gantinya..." mahdvi dan Maharj sangat cemas. Begitu pula Gangaa dan supriya yang baru datang.
Madhvi melihat kedatangan Gangaa. Dia segera menarik tangan Gangaa keluar. Madhvi berkata pada Gangaa, "kau lihat keadaan nenek? lakukan sesuatu. Penuhi janjimu! Bawa Sagar pulang kerumah.." Gangaa menyentuh tangan Madhvi, "aku akan melakukannya, Nyonya. Aku akan melakukan apa yang bisa aku lakukan..." Gangaa menatap seisi rumah dan bertanya, "tuan kemana?" Madhvi menjawab, "dia peri ke Delhi untuk mencari jalan keluar. kau berjanji akan membawa Sagar pulang. nenek mempercayaimu dan aku juga mempercayaimu. lakukan sesuatu! bawa dia pulang, setdiaknya untuk satu hari..." Gangaa menganggu, "itu akan terjadi. Kita akan mencoba bersama-sama dan menemukan jalan. Tenanglah! Nyonya hatus menjaga nenek. Aku akan mencoba yang terbaik untuk membawa Sagar pulang." madhvi menyela, "jangan mencoba! Bawa dia pulang apapun yang harus di lakukan!" Gangaa berjanji! SInopsis Ganga episode 325 by Meysha Lestari