Sinopsis Gangaa episode 411 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 411 bag 2 by Meysha Lestari.  Gangaa berjanji akan mengurus segalanya sendiri jika Krishna ingin pegri. Tapi Krishan menolak dengan tegas dan menyakinkan Gangaa kalau dirinya tak ingin ke London dan mereka tidak punya kewajiban untuk membuktikan apapun pada siapapun, "aku sama sekali tidak ingin pergi ke London, mama.." Gangaa terahru mendengar kata-kata Krishna. Gangaa lalu mengajak Ganga ikut dengannya. Krishna bertanya, "kemana ma?" Gangaa memaksa, "ikut saja!" Lalu Ganga mengambil baskom berisi air dan menyuruh Krishna mengambil bayangan bulan yang ada dalam baskom itu. Krishna berkata kalau itu tidak mungkin. Gangaa tersenyum dan kata-kata bapaknya kembali terngiang di kepalanya. Gangaa mengulang kata-kata itu lagi di hadapan Krishna. lalu keduanya menatap bulan purnama yang bersinar indah di langit dengan wajah penuh harapan. Gangaa juga mengajarkan apa yang di ajarkan ayahnya, yaitu memegang bulan dengan kedua tangan terentang di udara. Krishna menjadi ceria dan hilang sedihnya. Dia bertanya siapa yang mengajari mamanya? Gangaa berkata kalau ayahnya atau kakek Krishna yang mengajari itu. Gangaa berjanji akan membantu Krishna pergi ke London dengan usaha sendiri.

 
Di rumah Chaturvedi. Semua orangs edang berdiri di ruang tamu dengan gelisah. Pukit pulang sambil bicara di telpon. Semua orang menaatapnya. Pulkit menutup telponnya dan balas menatap mereka atu persatu dengan wajah bingung, "ada apa? apa yang salah?" mahdvi mendekati Pulkit dan balik bertanya, "kau yang seharusnya memberitahu kami, apa yang salah?" Pulkit salah paham. DIa bicara soal keputusannya untuk tidak pergi ke london, "maafkan aku. Tapi kalian semua boleh pegri kalau mau.." Sagar menyahut, "tidak kak. Kami semua tidak akan pergi tanpa dirimu..." Sagar tahu kalau bukan bisnis yang membuat Pulkit memilih tetap tinggal di Banaras tapi ada hal lain lagi. Pulkit terlihat binggung dan menyangkal. Supriya menghampirinya dan berkata kalau dirinya tahu apa yang menjadi alasan Pulkit sebenarnya, "kautidak mau pergi karena tidak ingin memutuskan hubungan dengan Kashish..." Pulkit kaget.

Kashish pulang kerumah dan menghidupkan lampu. Dia melihat Gangaa berdiri dengan wajah tegang. Kashish menegurnya, "kaka? Apa yang kau lakukan di situ? Bagaimana Krishna? apakah dia baik-baik saja? Apakah demamnya sudah hulang?" Gangaa menyahut tanpa menoleh, "dia baik-baik saja..." Kashish mengucap syukur. Dia erkata kalau dirinya sibuk seharian dan tidak bisa pulang. Gangaa tanpa basa basi bertanya, "kau sibuk dengan pekerjaan atau dengan kak Pulkit?" Kashish tertegun kaget. Gangaa menoleh untuk menatapnya. Kashish balik menatap dengan wajah tegangd an takut-takut.

Pulkit menjelaskan di hadapan keluarganya kalau dia dan Kashish hanya berteman, "itu saja. Tidak ada yang lain.." Nenek bertanya kalau hanya teman lalau mengapa ada kiriman pesan di hp seperti itu? Pulkit bertanya, "apa? coba lihat!" Sagar menunjukan video kemesraan Pulkit dengan Kashish. Pulkit terperanjat. Siapa yang mengirim ini? Madhvi dan nenek mengur Pulkit atas perbuatannya yang keji dan tidak senonoh pada Supriya.

Gangaa menanyakan hal yang sama pada kashish. Gangaa meminta Kahsish mengatakan kalauhubungannya dnean Pulkit adalah sebuah kebohongan. Tapi Kahsish menolak, "tidak kak. Itu benar." Gangaa terperanjat kaget dan menutup mulutnya dengan kedua tangan. Setelah agak tenang Gangaa berkata, "bukankah kau sudah tahu kalau kak Pulkit sudah menikah? Lalu apa yang kau lakukan Kashish?" Kahsish menjawab kalau itu terjadi begitu saja, dai mencintai Pulkit tanpa di rencanakan. Gangaa meminta Kashish agar tidak seperi itu dan menyuruhnya agar berpikir jernih. Karena Pulkit sudah punya istri, dan Supriya tidak bersalah. Ganga benar-benar tidak mengerti bagaimana mungkin Pulkit bisa berbuat kesalahan seperti itu. Kahsish menyahut, "ini memang salah, kak. Dan kami akan memperbaikinya. Pulkit sudah berencana akan menceraikan SUpriya.." Gangaa kaget, "Kahsish!" lalu tanpa bisa di cegah, tangan Gangaa melayang untuk menampar Kashish. Kashish memegangi pipinya dengan seulas senyum getir. Gangaa menatapnya dengan tegang.

Nenek dam madhvi memarahi Pulkit. Nenek berkata apa yang telah di lakukan Pulkit mencoreng kehormatan keluarga Chaturvedi. Dia ingin tahu apa yang akan dilakukan Pulkit sekarang? Apakah dia akan meninggalkan Supriya demi Kashish? Mahdvi mengingatkan Pulkit atas apa yang sudah di lakukan Niru padanya dan apa dampaknya. Pulkit tertegun antara cemas dan bingung.... SInopsis Gangaa episode 412 by Meysha Lestari
 
PREV    1  2  NEXT