Sinopsis Gangaa episode 451 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 451 bag 2 by Meysha Lestari.  Zoya menangis dan tidak tahu harus bagaimana. Dia berdiri dan menoleh ke arah Mahdvi. Mahvdi membuang muka. Merasa tidak menapat angin, akhirnya Zoya keluar dari kamar Niru. Niru terlihat shock dan bingung. Dnegan langkah terhuyun dia menghampiri pegangan kursi., Mahvdi menghampirinya. Niru berkata, "aku sangat menyesal.. karena telah mempercayainya dan mengabaikan dirimu dan Sagar. Aku bahkan tidak bisa meminta maaf padamu dan Sagar..karena permintaan maaf saja tidak akan cukup untuk apa yang aku lakukan. AKu telah menyakiti kalian berdua.."
 
Mahdvi meremas lengan Niru dan menenangkannya, "jangan lakukan itu. Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Kita harus melanjutkan hidup kita. Jangan meratapinya..lebih baik kita lupakan semuanya danmemulai yang baru.." Lalu Madhvi menjatuhkan diri dalam pelukan Niru. Niru malas memeluknya dan berkata, "...aku juga berharap segalanya menjadi lebih baik bagi Gangaa dan Sagar.."

 
Maharaj sedang bekerja di dapur ketika Krishna datang dan meminta air minum. Maharaj Ji beranjak untuk mengambilkan air minum untuk Krishna. Krishna melihat toples acar di meja. Dia membuka tutup toples itu dan hendak mengambil acar di dalamnya ketika maharaj datang sambil membawa gelas air dan menegurnya dengan memanggilnya Gangaa. Krishna menghentikan gerakannya dan tersenyum pada Maharaj, "...aku bukan Gangaa, Maharaj ji, aku Krishna. gangaa adalah mamaku.." Maharaj ji tersenyum tipis, "kau sangat mirip sekali dengan Gangaa. Dia juga suka mengambil acar ...."
 
Krishna bertanya apakah Maharaj ji sangat mengenal Gangaa? maharaj ji berkata kalau Gangaa tinggal di rumah ini saat kecil bersama mereka. Krishna meminat Maharaj ji bercerita tentang Gangaa dan Sagar, "apakah mereka berteman?" Maharaj ji menjawab, "mereka bukan hanya berteman.." Maharaj ji menceritakan semua nya tentang Gangaa dan Sagar dan bagaimana hubungan mereka sejak kecil juga tentang kompetisi layangan. Krishna takjub mengetahui Gangaa pintar bermain layang-layang, "mengapa mama tidak pernah memberitahu aku?" Maharaj ji berkata kalau situasi dan kondisi telah membuat Gangaa melupakan masa kecilnya. Krishna mendapat ide...

DI ruang tamu, Krishna dan Juhi bertengkar. Mereka terlibat adu fisik dan adu mulut. Gangaa dan Sagar datang untuk memisahkan keduanya. Gangaa meraih Krishna, sementara Sagar meraih Juhi. Tapi Juho dan Krishna masih saling meranggai sambil ribut. Sagar mengingatkan Krishna kalau Jihi lebih kecil darinya. Tapi krishna masih berkeras. Sagar terpaska meneriaki Krishna. Keduanay terdiam. Sagar bertanya mengapa mereka bertengkar? Krishna memberitahu Sagar bahwa Juhi tidak percaya kalau anak perempuan bisa menerbangkan layang-layang. Juhi membenarkan pendapatnya. Sagar juga setuju dengan pendapat Juhi, kaalau perempuan tidak bisa menerbangkan layang-layang.

Gangaa tidak terima dan mengingatkan Sagar kalau anak perempuan juga bisa bermain layang-layang, "aku pernah memenangkan kompetisi layang-layang untukmu.." tapi Sagar tidak mau mengakuinya. Keduanya terlibat pertengkaran mulur. Supriya datang di balkond an melihat keributan itu. Wajahnya tegang saat melihat Juhi ada diantara mereka. Krishna tersenyum melihat pertengkaran Gangaa dan Sagar dan mengedipkan sebelah matanya pada Juhi. Juhi balas mengedipkan matanya. Lalu Juhi melihat Supriya dan bergegas pergi. Supriya juga melengos pergi dengan wajah tegang.

Gangaa dan Sagar tidak saling mengalah. Terpaksa Krishna menengahi mereka dan meminta agar mereka berhenti bertengkar seperti anak kecil. Krishan menantang sagar dan Gangaa untuk membuktikan ucapannya dengan berkompetisi menerbangkan layang-layang, "jadi kita bisa tahu siapa yang benar ..." Sagar dan Gangaa setuju. Nenek dan Mahdvi mengintip dari balik pintu sambil tersneyum kecil. nenekd an Mahvdi saling pandang. Mahvdi berbisik, "amma ji, semoga ide anak-anak berhasil." Nenek juga mengharapkan yang sama...

PREV     NEXT