Sinopsis Gangaa episode 459 bag 2 by Meysha Lestari. Sagar melangkah cepat hendak naik keatas, tapi nenek dan Mahdv berhasil menghadangnya, "Sagar..." Mahdvi dan nenek membujuk Sagar. Sagar memohon pengerian mereka, "aku tahu ini salah, tapi aku tidak akan dan tidak bisa melakukan apapun, karena Gangaa sangat membenciku dan tidak bisa melupakan kesalahan yang telah aku buat. AKu tidak bisa memperpanjang masalah ini lagi. AKu ingin pergi jauh, kembali ke london.." Mahdvi dan nenek kaget. Mahvdi berkata, "aku tidak akan membiarkan kau melakukan itu.." Nenek menyuruh Sagar membawanya kalau dia mau melakukan itu. Mahvdi juga menawarkan diri. Sagar memohon pada kedua wanita itu agar membiarkan dirinya pergi, "aku tidak bisa membawa kalian. Aku sudah memisahkan kalian sekalu dan tidak akan mengulanginya lagi. Aku akan kembali suatu hari nanti.."
Nenek tidak tahu harus berkata apa lagi. Did duduk di lantai sambil menangis. Sagar duduk di samping nenek dan coba menenangkannya. Tapi tangis nenek makin menjadi. Nenek menyandarkan kepalanya di pundak Sagar. Sagar memohon pada nenek dan Mahdvi agar mengizinkan dia pergi. Mereka tidak sanggup berkata apa-apa. Sagar yang binggung bergegas naik kelantai atas begitu ada kesempatan. Meski Mahdvi memanggilnya, "Sagar..." Nenek dan mahvdi menanggis sedih.
Sementara itu, di kamarnay Pulkkit terlihat tegang. Dia sedang bicara dengan Kashish. Kashish meminta Pulkit agar tidak meninggalkannya. Tapi sepertinya Pulkit telah memutuskan untuk kembali pada keluarganya dan memutuskan Kashis. Setelah terlibat perdebatan panjang lebar, akhirnya Kahsish memberitahu alasan mengapa Pulkit tidak boleh meninggakan dirinya, "aku hamil... kau adalah ayah dari anak ini!" Pulkit terperanjat kaget, "kashish kau yakin? Itu tidak mungkin!" Kashish berkeras kalau itu mungkin saja, "bayi ini anak mu Pulkit, kau ayahnya..." Pulkit coba menyangkal dengan mengatakan kalau anak itu tidak mungkin anaknya. Saat Pulkit berkata begitu ada Supriya di pintu. Pulkit kaget melihatnya. Supriya terlihat sangat terpukul mengetahui hal itu.
Sagar turun sambil membawa koper. Mahdvi dan nenek membuntutinya sambil memohon agar dia tidak pergi. Sagar balik memohon pada mereka agar mau mengizinkan dia pergi, "aku tidak bisa tinggal di sini lagi, terlalu menyakitkan bagiku mami..." Sagar berkata kalau dia tak sanggup menangung kehilangan lagi. Selama ini dai punya tujuan untuk tinggal di sini, yaitu Gangaa dan kebenciannya, tapi sekarang semua itu juga telah tiada, "aku tak sanggup menanggung kesakitan ini. Tolong izinkan aku pergi!" Nenek meminta Sagar agar tinggal, "aku akanbicara pada Gangaa, biarkan aku mencoba sekali saja.." nenek hendak beranjak pergi, tapoi Sagar menahannya, "tidak nenek, aku yakin itu tak ada gunanya. Diatdiak akan setuju. Dia ingin melanjutkan hidupnya. Kalau ini membuatnay bahagia, biarkan saja..!"