Sinopsis Gangaa episode 460 by Meysha Lestari. nenek turun sambil memanggil Mahdvi. Mahdvi bergegas menghampiri nenek, "ada apa, amma ji?" nenek berharap Niru akan segera tiba dan bisa menghentikan Sagar, Nenek menyuruh Mahdvi menelpon Niru. Tapi harapan mereka sia-sia, karena Sagar telah turun sebelum Niru datang. Melihat kedatangan sagar, nenek dan madhvi berusaha menghentikannya. Kata Mahdvi, "Sagar dengarkan aku..." Sagar tidak mau mendengar appapun lagi. Nenek juga coba membuat Sagar tinggal. Nenek memeluk Sagar sambil menangis, memintanya agar tidak pergi. Sagar coba menenangkan mereka dan berkata, "ku mohon, izinkan aku pergi... ada sesuatu yang bukan milikku yang membuatku sedih tiap kali mengingatnya. Tolong biarkan aku." nenek dan Mahdvi memanggil, "Sagar!" Sagar menggeleng, "tolonglah!"
Sagar mengangkat tasnya hendak pergi, tapi Krishna memegangi tanganya, "kau tak mau menunggu lagi ya?...." Sagar menyela, "Krishna.." Krishna berkata kalau dia tidak datang untuk menghentikannya, "aku mengerti masalahnya. Aku hanya ingin memberikan ini.." Krishan mengeluarkan patung dewa Kanha kecil, "ini krishna kalau merindukan aku, kau bisa melihatnya.." Nenek dan Mahdvi terharu mednengarnya. Sagar mengambil patung itu. Lalu memeluk krishna. Setelah itu, Krishan menarik tubuhnya dan mundur selangkah. Sagar menatap kelantai atas dengan tatapan mencari. Krishan memberitahu sagar kalau Gangaa tidak akan menghentikannya. Sagar tahu, "aku yakin dia akan datang, Krishna..."
Gangaa sedang memasukan pakaiannya kedalam tas ketika dia teringat kata-kata Sagar tentang gelang, serta kata-kata Krishna bahwa Sagar akan pergi ke london.. Gangaa berlari keluar untuk menemui Sagar. Tapi di tengah jalan, kenangan menyakitkan itu terbayang lagi. Gangaa menghentikan larinya, "maafkan aku Sagar, aku tak bisa menghentikanmu..atau menghentikanmu.."
DI bawah, Sagar masih menunggu sambil berkat adalam hati, "aku harap kau punya keberanian untuk memaafkan aku gangaa sekali saja dan coba menghentikan aku." Krishna mengingatkan sagar, "aku tahu papa, dia tak akan datang.." sagar mengelus pipi Krishna lalu mengangkat tasnya hendak melangkah pergi. gangaa berlari dan melihat sagar dari lantai atas. Di saat bersamaan, sagar menatap keatas dan melihat bayangannya. Sagar juga melihat selendangnya. lalu sagar berkata, "hanya mamamu yang tahu diriku seperi aku mengnal dengan baik dirinya.." krishna dan nenek serta Mahdvi menatap keatas. tanya Krishna, "mana mama?"
Sagar menyahut, "dia tidak akan terlihat, karena dia tidak mau di lihat. beberapa orang yang benar-benar mencinta tidak akan menunjukannya.." nenek dan yang lain binggung. Di atas, gangaa mendengarkan dengan wajah tegang campur sedih. Lalu tanpa meunggu lebih lama lagi, Sagar mengangkat tasnya dan bernajak pergi. nenek dan Mahvdi mengejarnya sambil memanggil, "lala.." Mereka mengikutinya hingga keluar. Gangaa mengintip semua itu dari atas.
Pulkkit kaget melihat Supriya berdiri di pintu dan mendegar pembicaraannya dengan Kahsish. Pulkkit menghambur padanya dan minta dia mendengar. Tapi Supriya mendorong tubuh menjauh, "no..jangan mendekatiku atau menyentuhku!" Supriya sangat marah, dia mengusir Pulkit agar pergi. Pulkkit minta agar di beri kesempatan untuk menjelaskannya. Supriya berkata kalau tak ada lagi yang pelru di dengarkan, hubungan mereka sudah berakhir. Suproya menyuruh Pulkit peri, karena dia tak ingin melihatnya. Tapi Pulkit berkeras agar Supriya mau mendengarnya. Supriya kesal dan berkata, "kalau kau tak mau peri, baik, aku saja yang pergi!"