Sinopsis Gangaa episode 463 bag 3 by Meysha Lestari. Gangaa sedang menggoreng chori di dapur ketika Maharaj dan Mahvdi datang. Mahdvi melihat Chori yang di buat Gangaa dan bertanya, "..siapa yang ingin di buatkan itu?" Gangaa dengan jujur berkata, "nyonya, ...babu ingin sekali maakan Chori...." Mahdvi kaget, dia segera menegur Gangaa karena memberi Niru makanan berminyak seperti itu, "kau tahu kalau dia di larang makan makanan berminyak seperti itu..." Gangaa berkata dengan ragu, "..sedikit tidak akan apa-apa..." Mahvdi tdiak terima, dia memarahi Gangaa karena tdiak tanggung jawab terhadap kesehatan Niru. Gangaa terdiam. Nenek datangd an bertanya, "menantu, kenapa ribut-ribut?" Mahvdi mengadu pada nenek tentang apa yang di lakukan Gangaa, "akan memberi Niru Chori..." Nenek menegur Gangaa dan menyuruh Gangaa berhenti melakukan itu. Mahvdi menyesali apa yang akan di perbuat Gangaa. Nenek dan Mahdvi sama-sama memarahi gangaa, Maharaj ji menatap dengan prihatin.
Gangaa binggung dan bertanya-tanay dalam hati, "apa yang harus aku lakuan?" Gangaa benar-benar merasa dalam dilema. Di satu sisi dia ingin membuat sisa hidup Niru bahagia dan melakukan apa yang di ainginkan. DI sisi lain, dia harus menjaga perasaan nenek dan Madhvi. Mahdvi menghampiri Gangaa dan menyuruhnay mednengar apa yang di katakan nenek, Mahvdi meminta Gangaa agar tidak mengulangi perbuatannya. Mahvdi lalu pergi dengan gusar. Nenek lalu menyuruh maharaj ji menyiapkan makanan untuk Niru dengan sedikit garam dan sebaagainya. Maharaj ji mengangguk. Nenek pun beranjak pergi sambil ngomel. Gangaa berpikir, hidup Niru tak lama lagi, dia ingin membuatnya bahagia...
Supriya sedang melipat pakaiannya. Ketika Pulkit menghampirinya dan mengajaknya bicara. Supriya tidak menyahut, dia menatap Pulkit, lalu bergegas pergi ke kamar lain danmengurung diri. Dalam kamar itu, Supriya teringat apa yang sudah di lakukan Pulkit, perselingkuhannya dnegan kashish dan semuanya. SUpriya merasa sangat terluka. Tapi dalam hati, diam-diam Supriya bertanya-tanya, "apakah hanya Pulkit yang bersalah dalam hal ini.." Supriya coba mengingat semua yang terjadi dan intropeksi diri..
Gangaa mengendap-endap memasuki kamar Niru sambil membawa piring berisi chori. Gangaa ingat dulu, Niru juga sering membawakan makanan untuknya saat nenek melarangnya memakannya dengan sembunyi-sembunyi. Gangaa mendekati Niru yang tertidur dan mendekatkan chori ke hidungnya. mencium aroma lezat chori, Niru terbangun dan ternampak Gangaa. Dia sangat senang, "chori..." Niru langsung duduk. Gangaa menyuruh Niru memakan chori itu. Gangaa membeirtahu niru betapa Mahvdi dan nenek telah memergokinya membuat Chori dan mamarahinya. Niru mendengarkan dan mengomentari apa yang di lakukan nenek dan mahvdi berlebihan.. dia hanya ingin menikamti makanan lezat kesukaannya.
Gangaa menyuruh Niru menghabiskan maakanan itu sebelum yang lain memergoki mereka. Niru menurut. Dia menggigit chori dan mengunyahnya dnegan nikmat. DI abenar-benar menghargai makanan itu. Gangaa menaatapnya dnegan haru. Niru makan sambil bercakap-cakap. Gangaa tidak mampu menahan parasaanya dia memeluk Niru dengan erat dan minta maaf. Niru membalas pelukan Gangaa dan berkata betapa Gangaa telah membuatnya bahagia. lalu Niru mulai bicara tentang harapan dan keinginannya. Dia ingin Gangaa berbaikan dengan Sagar, dia juga ingin masalah pulkit dan Supriya di selesaikan, "mauka kau melakukan itu untukku?" Gangaa tertegun. Untungnya terdengar suara amma ji memanggil Gangaa. Gangaa cepat-cepat menyembunyikan chori dalam laci. Dan bergegas pergi. tapi Niru menahannya, "aku tahu kau akan mengabulkan keinginanku kan..?" Gangaa tertegun... SInopsis Gangaa episode 464 by meysha lestari.