Sinopsis Gangaa episode 493 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 493 bag 2  by Meysha Lestari.  Juhi sudah tidur. Supriya duduk bersandar di tempat tidur dengan wajah cemas. Pulkit datang menyapanya, "Supriya? ada apa?" Supriya memberitahu ap ayangsudah di katakannya pada kashish, "dia pasti terluka.." Supriya berkata pengorbanan yang di lakukan Kashish untuk keluarga mereka sangat besar, dia tidak akan sanggup melakukan pengorbanan seperti itu. Pulkit tidak menyangka Supriya punya sisi lembut pada Kahsish, dia merasa bangga pada Supriya. Pulkit juga mengcuapkan terima kasih karena bisa menerima semuanya dengan baik. Lalu merangkulnya. Supriya bertanya apa yang harsu dia lakukan sekarang? Pulkit menyarankan agar Supriya minta maaf pada Kahsish dan segalanya akan baik-baiks aja. SUpriya menurut.

Sagar melangkah dikoridor. Dia mencari gangaa, "kemana dia pergi? apakah dia marah karena aku bilang akan peri ke London?" Lalu sagar melangkah kekkamra Krishna, di aman dia melihat anak istrinya sedang tidur debgan pulas. Sagar memberi ciuman jarak jauh pada Krishna danmengecup rambut Gangaa dengan mesra. Setelah itu dia pergi keluara dengan cemas. Smabil berjalan di koridor, Sagar berpikir, "bagaimaana kalau sampai besok Gangaa tidak mengatakan apa yang ingin aku dengar? apakah aku harus pergi ke London? Apakah aku harus mengatakan padanya kalau aku hanya ingin membuatnya cemas agar dia mengatakan isi hatinya?"  Sagar benar-benar binggung dan dalam dilema.

 
mahdvi melihat Sagar dan menegurnya, "Sagar? Apa yang terjadi?" Sagar berkata kalau dia susah tidur. Madhvi mengatakan hal yang sama, lalu dia menawari sagar teh. Sagar setuju. madhvi peri kedapur. Sagar menyalakan perapian. Mahdvi datang menyodorkan teh. Lalu keduanay duduk di kursi dan mengobrol. Mahdvi bertanya apakah Sagar baik-baik saja, "kau terlihat tegang.." Sagar menangkal. Mahdvi memberitahu Sagar kalau dia berdenat dengan Niru karena dai tidak punya waktu untuknya bahkan setelah ada di tempat peristirahatna ini.

Sagar tersenyum, "katakan, mami, apakah kau bisa tidak bicara dengan papa untk sehari saja?" mahdvi tersneyum. Lalu di terlihat kesal saat teringat bagaimana dia pernah meninggalkan Niru selama 7 tahun. Mahdvi menyadari sekarang bawah yang paling penting adalah dia ada bersamanya, "sepnajang waktu, ketika pasangan bersama, mereka menjadi bagian yang penting untuk satu sama lain. ketika salah satu dari mereka tdiak ada, maka mereka tdiak akan merasa lengkap. Apakah kau merasa sepetri itu pada Gangaa?" Sagar terdiam. Mahdvi tersenyum melihat rekasinya.

Maharaj ji datangs ambil bernyanyi-nyanyi kecil. Hpnya berdering. Dia bicara dengan seseorang di telpon dengan lembut. Do juga bicara tentang Gangaa dan berkata kalau dia akan memberitahu keluarga kapan dia bisa datang. Lalu terdengar madhvi memanggil Maharaj. Maharaj menyahut. Dia pamit pada penelpon kalau nyonyanya memanggil dan akan mengabarinya nanti. lalu Maharaj ji menutup telponnya.

Sagar memegang tiket dengan bingung. DI berniat meletakan tiket itu di meja rias Gangaa agar dia melihatnya. Krishna dan Juhi berlari dan menabrak Sagar. Sagar menangkap keduanya dan melepaskan kertas yang ada di tanganya. Sagar bertanya apakah mereka berdua baik-baik saja. Keduanya mengangguk. Krihsan melihat kerta syang tergeletak di lantai. Krihsna mengambilnya dan membacanya. Sebuah tiket pesawat kembali ke london. Krishna marah dan melangkah pergi. Tapi sagar menangkapnya, "eith..tunggu sebentar.." Krishan menunjjukan kertas itu dengan tanda tanya besar. Sagar berkata dia akan memberitahu mereka asalakan merek amau berjanji tidak akan memberitahu gangaa. Keduanay setuju. Lalu sagar memberitahu Keduanya kalau dia tdiak akan pegri kemana-mana, "aku hanya membuat drama untuk mamamu..." Gangaa mendengar apa yang di katakan Sagar dengan tatapan setengah geli setengah kesal. Sagar menjelaskan semuanya tanpa sadar kalau Gangaa ada di sampingnya. Krishna dan Juhi menoleh kearah Gangaa. Sagar bertanya, "ada apa? " Sagar juga menoleh. Dia tertegun melihat Gangaa menatapnya dengan tatapan geli campur kesal.. SInopsis Gangaa episode 494 by Meysha Lestari.

PREV    NEXT