Sinopsis Gangaa episode 493 by Meysha Lestari. Gangaa berdiri di depan cermin, menatap gelang di tanganya dan menyentuh sindoor di keningnya. Dia juga melihat mangalsutra yang tergantung di lehernya. Semua itu semakin membuat Gangaa merasa haru dan sedih. lalu datang Sagar. Dia melihat gangaa mengusap airmatanya. Tanyanya, "ada apa?" Sagar menghmapiri Gangaa. Gangaa menyahut, "apa kau tidak tahu?" Sagar balik bertanya, "tahu tentang apa?" Gangaa menoleh. Keduanya saling berpandangan.
Niru dan Mahvdi serta nenek sedang membicarakan Sagar di kamarnya. Mahdvi bisa melihat kalau hubungan sagar dan Gangaa mulai membaik, nenek setuju. Tapi Niru merasa sebaliknya, "usaha kita belum berhasil... kedua anak itu sangat keras kepala. Mereka saling mengingkari perasaannya masing-masing. Untuk bisa bersatu keduanya harus membuang ego mereka..."
Gangaa berkata, "kalau kau benar-benar tak mau mengerti, maka tak ada yang akan ku katakan..." Lalu Gangaa membalikan badan. Sagar menatapnya danberkat adalam hati, "aku mengerti semuanya, Gangaa. AKu hanya ingin mendengar 3 kata darimu, bahwa kau masih mencintai aku..Sagarmu!" Gangaa dengan kesal melepas gelang dan meletakannya di meja lalu melangkah pergi. Sagar memanggilnya, "gangaa...!" Gangaa menghentikan langkahnya dan berbalik. Sagar berkata, "baiklah, kalau kau takmau mengatakan apapun, mengapa menunggu untuk semua permainan konyol ini dan sejenisnya kan? Sebaiknya aku pergi besok malam. Tanggal keberangkatan dapat di ganti dengan mudah..." Gangaa terkesima. Dia terlihat cemas. Sagar melihat itu dan menahan diri untuk tidak tertawa.
Niru, mahvdi dan nenek masih berdiskusi, mereka bingung apa yang harus di lakukan untuk menyatukan sagar dan Gangaa. Niru berencana untuk melakukan sesuatu yang tidak akan mereka pikirkan, "terkadang, sebagai orang tua kita harus bersikap keras pad aanak-anak untuk menunjukan jalan yang benar pada mereka.." nenek dan Mahvdi terlihat berpikir.
Gangaa tiba di ruang keluarga. Dia terlihat kesal dan bingung memikirkan Sagar, "mengapa Sagar tidak memperimbangkan keputusannya lkagi? Dia sangat keras kepala dan tidak memikirkan perasaan orang lain..." Juhi dan Krishna datang. Mereka memaksa Ganga abermain petak umpet. Awalnya Gangaa menolak, tapi Juhi dan Gangaa memaksanya. Akhirnya dia setuju. lalu Juhi mengundi mereka dan Gangaa mendapat giliran untuk menangkap mereka. Gangaa menyuru mereka semua bersmebunyi, sementara dia menghidtung sambil memejamkan mata, "1...2...3...4..." Tiba-tiba muncul visi Krishna tenggelam dalam air. Gangaa coba mengusir visi itu, tapi muncul lagid anlagi. Membuat Gangaa tersentak, "Krishna!" Lalu dengan panik Gangaa mencari Krishna, "krishna...! Krishna....!" Mendengar dirinya di panggil, Krishna semakin menyembunyikan diri. lalu Gangaa melihatnya. Dia segera menghampiri Krishna dan memeluk serta menciuminya dengan perasaan takut kehilangan. Juhi keluar dari persmebunyiannya. Lalu Gangaa menyuruh mereka behenyi bermain dan tidur. Gangaa menyuruh Juhi peri ke kamar Supriya. Juhi menurut. Begitu Juhi peri, Gangaa mengajak Krishna ke kamarnya.
Kashish sedang bermain hp ketika Juhi melihatnya. Kahsis tersenyum dan melambaikan tangan. Juhi mendekat dan bertanya, "pakah bibi sednag main game dihp?" Kahsish mengangguk. Juhi mengadu karena SUpriya melarangnay bermain game di hp. Kahsish menawari Juhi main game favoritnya. Juhi senang dan bermain cukup lama sampai Supriya datang memanggilnya. Supriya menegur Juhi dan mengajaknya tidur. Juhi minta waktu sedkiti lagi untuk menyelesaikan gamenya. Supriya mneolak. Kahsish meminta Supriya agar membiarkan Juhi menyelesaikan permainannya. Supriya menggeleng, "Juhi sudah terlalu di manjakan, seseorang haus mendidiknya dnean baik.." Kahsish hanya ingin Juhi senang. Supriya menyuruh Kahsish mengurus utusanny sendiri, "suatu hari, saat anakmu lahir, kau akan tahu..." Supriya kaget dengan kata-katanya. Kahsish tertegun. Juhi menanyai Kahsish tentang adik bayi. Juhoi sangat senang mendengar akan ada adik bayi. Supriya dnegna canggung mengajak Juhi pergi.
Gangaa menemani Krishna tidur. Dia mengelus rambut Krishna sambil berpikir keras. Gangaa berpikir untuk menghnetikan Sagar, "apa yang harus aku lakukan?" lalu Ganga ameletakan kepalanya di bantal dan tertidur.