Sinopsis Gangaa episode 259 bag 2 by Meysha Lestari. Gangaa pergi mengambil tasnya, lalu meminta restu daru Sudha sebelum pergi. Sudha memanggil Gangaa saat dia melangkah pergi, "aku akan ikut denganmu! Ketika seorang wanita tidak saling dukung, maka tidak akan ada yang berubah dalam masyarakat ini." Gangaa menolak, "tidak bibi SUdha. Ini adalah perjuanganku. Aku akan menanganinya sendiri." Sudha merasa prihatin pada Gangaa. Gangaa meminta Sudha agar membiarkan dirinya pergi, "bibi pecaya padaku kan? Orang-orang ini membutuhkanmu. Mereka tidak akan tahu bagaimana berdiri sendiri tanpamu. Bibi harus tinggal di sini untuk membantu mereka. Aku akan baik-baik saja!" Keduanya lalu berpelukan. Para wanita yang lain merasa buruk. Para pria pengunjuk rasa juga pergi dari sana. Yash mengawasi semua itu sambil menyerigai senang, "pekerjaan kakak ipar sudah selesai. Sekarang giliranku!"
Gangaa duduk ddi Ghaat. Pendenta bertanya apakah Gangaa tidak punya tempat untuk pulang? Supriya mengunjungi Ghaat dan melihat Gangaa. Dia menghampirinya dan bertanya, "apa yang kau lakukan di sini?" Gangaa menjawab, "mereka yang tidk punya rumah datang kesini." Supriya memberitahu Gangaa kalaus emua orang di rumah berpikir kalau dirinya di asrama janda. Gangaa menmberitahu Supriya kalau dirinya tidak di perbolehkan tinggal di sana. Supriya mengajak Gangaa pulang. Gangaa menjawab klau dirinya tidak bisa melakukan itu, "kakak baru di rumah itu, jadi tidak tahu kalau aku tidak pernah berkompromi dengan harga diriku. Apa gunanya pergi ke tempat di mana hubungan lama, persahabatan berubah seiring berjalannya sanga waktu? Aku harus bicara untuk membuat orang bicara. Semuanya datang dari hati dan jiwa. Mengapa harus menggunakan kata-kata untuk membuktikan ketidak bersalahan ku?"
Supriya mengerti kalau Gangaa bicara tentang Sagar. Gangaa mengalihkan pembicaraan dengan berkata kalau tak ada yang tertinggal untuknya di kota ini, "aku akan pergi dari sini." Gangaa lalu pergi meninggalkan Supriya. Supriya memanggilnya, tapi sia-sia.
Sagar meletakan kepalanya di pangkuan nenek. Nenek menepuk-nepuk kepala Sagar penuh kasih sayang, "jangan sedih. Cukup sampai di sini saja di atinggal bersama kita. Kita sudah membesarkannya dengan penuh kasih sayang tapi akhirnya dia harus pergi dengan cara seperti ini." Madhvi dan Janvi melihat itu dari jauh. Nenek menyuruh Sagar berpikir tentang dirinya sendiri, "kau harus menjadi orang besar." Janvi setuju dengan kata-kata nenek, "aku sudah mengatakan hal yang sama.Sagar harus memikirkan tentang masa depannya sendiri." Janvi menyodorkan tiket ke London. Sagar menatap tiket itu dengan hati sedih. Janvi merasa heran dan bertanya, "ada apa Sagar?" Sagar menjawab, "tidak apa-apa..." lalu peri begitu saja.
Nenek tidak senang mengetahui kalau Sagar akan pergi dari mereka. Madhvi menjelaskan kalau Sagar memang harus peri, "kita semua akan merasa sedih dengan kepergiannya, tapi itu bagus untuk dia." Nenek mengangguk. Janvi senang memikirkan bahwa akhirnya, Sagar kini sudah terpisah dari gangaa, "Gangaa sudah pergi dari kota ini dan aku akan membawa Sagar pergi bersamaku."
Sagar sedang mondar-mandir di kamarnya. Supriya datang menemuinya dan meminta Sagar mengantarnya ke bank besok, "aku ingin membuka locker untuk menyimpan perhiasanku." Sagar menyarankan agar Supriya menitipkannya pada ibunya, "semua perhiasan di simpan di sana." Supriya berkata kalau dirinya ingin locker pribadi, "aku tak bisa percaya pada siapapun. Bagaimana jika besok mereka bilang perhiasan itu sudah tak ada lagi?" Sagar mengatakan kalau itu tak akan terjadi, "orang-orang mempercayai mereka yang dia cintai. Supriya menolak percaya pada perkataan Sagar, "kita mempercayai ..orang sepenuh hati dan jiwa."
Sagar teingat kata-kata Pulkit dan Gangaa. Supriya berkata, "aku baru di rumah ini. AKu tidak tahu semua orang dengan baik. Tapi kau menghabiskan masa kecilmu dengan Gangaa. Kau masih tida mempercayainya?" Sagar tidak mengerti apa yang di katakan Supriya. Dia terlihat bingung. Supriya menjelaskan semuanya pada Sagar tentang kepercayaan dan juga tentang Gangaa... SInopsis Gangaa episode 260 by Meysha Lestari