Sinopsis Gangaa episode 467 bag 2 by Meysha Lestari. Niru berkata, "aku tahu mahdvi, kau sangat cemas kalau aku sakit.." Mahdvi menyahut, "kalau tahu, pernahkan kau berpikir apa jadinya kalau sesuatu terjadi padamu?" Tak sanggup menahan airmatanya, mahdvi menarik tanganya dan berlari keluar. Niru merasa heran, "lha..kenapa dengan Mahdvi? Apa yang terjaid padanya?" Gangaa menjelaskan itu karena Mahdvi cemas, niru mendapat transfusi darah, "sel darah putihmu meningkat.." Niru tertawa, "hanya itu? Dia berreaksi seolah-olah aku menderita kanker darah.." Semua tertegun. Nenek dan Pulkit saling pandang. nenek menegur Mahdvi, "mengapa kau berkata begitu?' Gangaa pamit pada Niru untuk melihat Mahvdi.
Di luar, Mahvdi berdoa sambil menangis, "tuhan, mengapa kau menguji aku dengan cobaan ini. Kau tak boleh melakukan ini, apa kesalahan yang telah aku buat?" Gangaa menyentuh pundak Mahdvi dan menenangkannya. Mahvdi berkata, "aku tidak bisa menghadapi babu mu setelah mengetahui hidupnya tak lama lagi.." Pulkit datang dan ikut menenangkan Mahvdi. Mereka coba berdamai dengan kenyataan dan melakukan yang terbaik untuk Niru. lalu perawat datang, memberitahu kalau Niru sudah boleh di bawa pulang.
Perawat yang akan merawat Niru turun dari bajaj. Yash dengan perawat palsu menungu dalam mobil yang di parkir tak jauh dari rumah Chaturvedi. Yash menunjuk, "itu perawatnya.." Yash lalu turun dengan sebuah saputangan yang telah di lumuriobat bius. Dia melangkah ke arah perawat dan membekap mulutnya dengan saputangan itu. Si perawat asli langsung pingsan, tas terjatuh di jalan. Yash menariknya masuk dalam mobil. lalu dai mengambil tasnya dan menyuruh perawat palsu keluar, "sekarang tugasmu.." Perawat palsu bertanya, "jadi sekarang aku akan tinggal di rumah besar ini?" yash menyahut, "ya. Kau akan masuk kesana dan menghancurkan semua orang yang ada di dalam sana.." Si perawat menjawab, "tak ada seorangpun yang pernah memerintah diriku seperti dirimu.." Yash menyahut, "tidak ada yang mencintaimu seperti aku juga.." lalu perawat memeluk yash dan mengingatkannya agar tidak lupa padanya dan datang untuk menemuinya.." Yash berjanji. Perawat palsu menyuruh melihat bagaimana dia melakukan pekerjaannya, "kau akan bangga punya kekasih seperti aku..." Yash tersneyum dan menyuruh si perawat masuk kedalam rumah.
Prabha yang sedang di pijat pelayan menerima telpon dari Yash. Yash memberitahunya kalau pekerjaan telah di lakukan. Prabha sangat senang dan mengucapkan selamat, "ini akan menjadi gebrakan besar menentang keluarag Chaturvedi." lalu yash menutup telponnya. Saat dia hendak masuk ke mobil, dia melihat Krishna mengawasinya dari balkon. Yash berguman, "itu Krishna anak Gangaa. Dia sangat cerdik, apa dia mendengar pembicaraanku ya?" Krishna menatap yash dengan tatapan menyelidik. Yash cepat-cepat masuk kedalam mobil dan melaju pergi. Krishna berpikir, "aku pernah melihat paman itu, apa yang di lakukannya di depan rumah kami?"
Dokter sedang memeriksa Niru. Dia menanyakan Surbhi. Ganga balik bertanya, "Surbhi?" Dokter menyahut, "ya, aku sudah mnyuruhnya datang.." Perawat palsu menjawab, "ada seseorang sakit di rumahnyam jadi aku datang untuk menggantikan pekerjaannya." Semua orang menatapnya. Mahdvi sangsi dan bertanya, "dokter, dia bisa menanganinya kan?" Perawat palsu menjawab, "jangan takut, nyonya. Aku juga sangat terlatih dan bagi kami, pasien seperi raja, aku akan melayaninya dengan baik." Dokter membenarkan, "dia benar.." Nenek dan Gangaa mengangguk lega.