Sinopsis Gangaa episode 418 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 418 bag 2 by Meysha Lestari.  Krishna terbangun. Melihat bis berhenti, dia juga ingin turun. pasangan penculik menyuruhnya menunggu. Tapi Krishna bersikeras mau turun dan meminta penculik wanita agar membeirnya jalan. Si penculik pria marah dan membentak, yang membuat Krishna dan beberapa orang tertegun kaget dan menatap pasangan pen culik itu dengan tatapan curiga. Gangaa terlihat kesal dan ketakutan. tapi si penculik perempuan lalu bersikap manis dan mengizinkan Krishna pergi. Krishna menurut dan bergegas keluar bis. Penculik waniat menegur sumainya karena berkata kasar. Menurutnya, agar rencanan mereka berhasil, mereka harus bersikap manis dan lembut. Si pria setuju. Mereka berdua lalu ikut turun untuk mengawasi Krishna.

Krishna turun dari bis dan berjalan ke arah restoran yang sama. Sagar tidak melihat karena membelakangi Gangaa. Krishna mengambil tempat duduk di belakang Sagar di temani pasangan penculik.

 
Sagar melihat wajah mahdvi yang muram dan bertanya, "ada apa mami?" Mahdvi berkat akalau dia memikirkan Pulkit, Supriya, nenek dan Juhi. Sagarmenenangkan Mahdvi dan berkata kalau mereka akan baik-baik saja dan akan segera menyusul mereka ke London. Sagar lalu pamit untuk tangan dulu.

Gangaa memesan makanan dia memanggil pelayan dan memesan makanan. Penculik wanita menepuk jidatnya. Dan penculik pria terlihat sangat kesal tapi dia terpaksa memesan minuman juga. Krishna lalu memberitahu paangan penculik itu bahwa ibunya bilang sebelum makan dia harus cuci tangan dulu. Penculik Pria melarangnya. Krishna menatapnya dengan tatapan curiga, "kenap atdiak boleh? kau bukan ayahku... kenap aku harus menurutimu? Aku akan segera kembali!" Tanpa bicara lagi, Krishna segera pergi. Si penculik pria membuntutinya.

Gangaa mengambil air dari gentong dan mulai mencuci tanganya. Di belakangnya, sagar juga melakukan hal yang sama. Kedua ayah dan anak mencuci tangan dengan cara yang sama. Sayangnya mereka tidak saling melihat. Saat Sagar hendak menatap ke arah Krishna, si penculik pria datang diantara keduanya dan menutupi pandangan Sagar ke Krishna. Si penculik pria menanyai Krishna, "sudah selesai?" Krishna menjawab, "ya sebentar lagi, paman. Kalau cuci tangan harus bersih kan?" Si penculik pria memutar bola matanya dnegan kesal. Sagar yang mednengar kata-kata Krishna tersenyum keci, lalu beranjak pergi.

Sagar dan Mahdvi di satu meja dan Krishna dan pasangan penculik di meja lain sama-sama menikmati makanannya. Krishna makan dengan nikmat sekali. Kedua penculik menatapnya dengan tidak sabar. Penculik wanita memberi isyarat pada si pria agar keluar. Si pria mengangguk. Kedua penculik itu keluar di ikuti tatapan ingin Tahu Krishna.

Di luar kedua penculik berisik-bisik dan kembali menyusun rencana. Mereka merasa kalau Krishna adalah gadis yang cerdik dan tidak akan mudah menculiknya. Mereka memutuskan untuk mencari kesempatan dan menyuntiknya dengan obas bius. Setelah berunding, kedua penculik kembali masuk kedalam restoran. Krishna yang menguping pembicaraan mereka kaget mengetahui kalau pasangan suami istri itu berniat menculiknya. krishna memutuskan untuk menyembunyikan diri.

Di jalan raya, Niru dan Gangaa sedang menuju ke Chitpur. Gangaa sangat cemas, "tuan, Krishna baik-baiks aja kan? AKu tidak tahu harus bagaimana..." Menurut Gangaa Krishna tdiak pernah naik kendaraan sendirian. Niru coba menenangkannya.

Mengetahui kalau pasangan yang bersamanya adalah penculik, kerishna segera menyelamatkan diri. Pasangan penculik itu kembali ke dalam restoran dan kaget saat melihat Krishna tdiak ada di mejanya. Keduanya terlihat cemas dan memutuskan untuk mencarinya. Mereka berdua menghampiri pelayan restoran dan bertanya tentang krishna, pelayan menjawab tidak tahu. Keduanya lalu berpencar. Si penculik pria melihat Sagar dan Mahdvi melangkah peri dan menanyainya, "apakah kalian melihat anak gadis kecil?" Madhvi menggeleng dan sagar berkata, "maaf, aku tidak melihatnya.." Si penculik lalu pergi di ikuti tatapan Sagar. Penculik mendekati pejalan kaki lain dan bertanya tentang krishna. Tapi tak satupun dari mereka yang tahu. Begitu pula saat penculik wanita bertanya, semua menggeleng tidak tahu. Kedua penculik itu terlihat bingung dan cemas.

PREV    NEXT