Sinopsis Gangaa episode 418 by Meysha Lestari.

Sinopsis Gangaa episode 418 by Meysha Lestari. Bis yang di tumpangi Krishna melaju meninggalkan terminal Banaras. Gangaa menoleh dan melihat bagian belakang bis. Tapi dia tdiak tahu kalau Krishna ada dalam bis yang baru di lihatnya pergi itu. Gangaa lalu bergegas pegri untuk melanjutkan upayanya mencari Krishna.

Sementara itu di tempatterpisah, Niru masih bersemangat untuk melakukan hal yang sama. Dia menunjukan foto Krishna di Androidnya dan bertanya pada semua orang apakah ada yang melihat Krishna? Tapi jawaban selalu gelengan kepala. Niru tidak terlihat putus asa. Begitu pula Gangaa. Meeka berdua terus mencari. Niru melihat gangaa dan menyapanya, "Gangaa, bagaimana?" Gangaa berkata kalau belum ada petunjuk apa-apa. Gangaa terlihat cemas ketika berpikir kalau Krishna sudah naik salah satu bis dan peri dari banaras. Niru mengajaknya meneruskan pencarian.

 
Bis yang di kendarai Krishna melaju di jalan raya. Dia terlihat duduk di samping si wanita penculik dan sedang tidur. Kedua penculik saling pandang dan saling berbisik. Mereka membicarakn krishna dan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Gangaa sangat cemas memikirkan Krishna sudah naik bis dan meninggalkan Banaras. Niru memutuskan untuk menelpon Inspektur. Gangaa melihat seorang ibu yangs edang membujuk anaknya agar mau makan. SI anak terus menolak. Gangaa teringat Krishna dan apa yang dia lakukan untuk membujuk Krishna agar mau makan. Mengenang itu, Gangaa semakin sedih. Tanpa sadar dia berteriak memanggil Krishna. Dan foto Krishna terjatuh di genangan air. Seorang pria menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Gangaa menjawab kalau dia baik-baiks aja. Si pria melihat foto yang terjatuh di air, "foto itu basah. Apakah baik-baik saja?" ganga a mengambil foto itu dan coba untuk mengeringkannya. Si pria ingin melihat foto itu. Ganga memberikannya, "ini foto anakku, aku sedang mencarinya.." Si pria mengamati foto itu dan kaget, "ini anakmu? Aku melihat dia naik ke bis bersama sepasang suami istri. Bis itu menuju Chitpur dan barusaja berangkat." Gangaa kaget, "Bis? ke Chitpur? Apakah kau yakin anak ini?" Si pri amengangguk, "ya, anak ini!" Gangaa mengucapkan terima kasih dan bergegas pergi menemui Niru.

Bis yang di tumpangi Krishna di hentikan polisi. Pasangan penculik itu saling pandang dan terlihat cemas. Seorang penumpang bertanya, mengapa bis berhenti. Kondektur memberitahu kalau ada pemeriksaan. Pasangan penculik saling berbisik dengan wajah panik. Si wanita menutupi kepala dan wajah Krishna dengan dupattanya. Polisi naik untuk memeriksa dan penumpang satu persatu. Polisi meliha Krishna yang tertidur. Dia bertanya, "itu anak siapa?" Pria penculik mengusap keringatnya dan menjawab dengan gugup, "anakku pak.." Penculik perempuan juga sangat cemas. Polisi mengangguk. Dia mengamati Krishna sesaat dan bertanya, "siapa namanya?" penculik pria menjawab Kajal. Dna sipenculik wanita menjawab Nisha. Polisi tertegun, "kenapa namanya beda?" Si penculik perempuan menjawab kalau suaminya memanggil anaknya kajal sedangkan dia memanggilnya dengan pangglan kesayangan Nisha. Polisi tidak curiga dan meneruskan pemeriksaanya. Setelah tidak menemukan apapun, polisi turun dari dalam bis. Dna bis pun di izinkan untuk melanjutkan perjalanan. Pasangan penculik terlihat lega.

Mobil Sagar dan Mahdvi berada di rua sjalan yang sama dengan bis yang tumpangi Krishna. Hanya saja mereka beberapa KM lebih depan. Dalam Mobil suasana sangat senyap. Mahdvi terlihat melamun. Sagar mengajak Mahdvi berhenti di rest area untuk makan dan minum sesuatu. Mahdvi tidak mendengar panggilan Sagar. Sagar menatap mahdvi dari kaca spion lalu menoleh, "mami... " Mahdvi kaget, "ya?" Sagar mengulang pertanyaanya.  Mahdvi mengangguk. Sagar menyuruh Sopir berhenti  rest area. Sagar dan Mahdvi menghampiri meja resepsionis sebuah kedai hendak memesan sesuatu. Mahdvi menyuruh Sagar duduk, biar dia yang memesan. Sagar menurut.

Bis yang tumpangi Krishna juga berhenti di rest area yang sama dan tepat di belakang bangku yang Sagar duduki. Kondektur menyuruh penumpang turun untun makan minum atau pegri ke toilet sebelum perjalanan ke Chitpur di lanjutkan. Pasangan penculik terlihat keberatan dan ingin segera sampai di tujuan. tapi Kondektur dengan tegas menyuruh mereka memanfaatkan kesempatan itu, karena setelah ini mereka tidak akan berhenti lagi. Para penumpang turun. Pasangan penculik saling pandang.

PREV    NEXT