Sinopsis Gangaa episode 420 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 420 bag 2 by Meysha lestari.  Suatu siang, Sagar sedang berdiri di trotoar. Krishna memanggilnya, "Jungle uncle!" Sagar tersenyum. Krishna berlari kearah Sagarsambil membawa balon berbentuk hati. Sagar menyambutnya. Keduanya lalu berpelukan dengan erat. Sagar melepas pelukannya dan mengelus pipi Krishna lembut sambil bertanya, "kau darimana saja? AKu merindukanmu?" Krishna tidak menjawab. Dia menunjukan pergelangan tanganya di mana ada karet gelang dan tali balon terikatdi sana. Sagar melepaskan tali balon itu dan membiarkan balon merah berbentuk hati itu terbang keangkasa. krishna dan Sagar menatap kearah balon bersama-sama. Saat Sagar menoleh kearah Krishna lagi, Krishna sudah tidak ada. sagar menatap sekeliling mencari-cari Krishna.

Lalu terdengar suara madhvi, "Sagar!" Sagar tersentak kaget oleh suara dan senggolan Madhvi. Ternyata dia baru saja melamunkan Krishna. Sagar menatap mahdvi dengan bingung. mahdvi balik menatapnya dengan rasa ingin tahu, "apa yang kau pikirkan?" Sagar berkata kalau dirinya telah membuat kesalahan yang sangat besar dan tak termaafkan. Mahdvi menatapnay dengan iba, "ayo keluar. Kita sudah sampai rumah!" Sagar berkata kalau dia ingin pergi menemui Krishna, 'dia pasti sudah bangun sekarang. Bagaimana gangaa akan mengurus semuanya seorang diri. Semoga Krishna segera sembuh!" Mahvdi mengingatkan Sagar kalau dia sudah melakukan apa yang menajdi kapasitasnya, "hormatilah perasaan Gangaa..." Sagar terdiam. Madhvi lalu mengajak Sagar turun.

 
Maharaj ji sedang mengerjakan sesuatu di balkon ketika dia melihat Mahdvi dan Sagar turun dari mobil. Maharaj ji terlihat senang, "nyonya? tuan muda? nenek..." Lalu tanpa membuang waktu, Maharaj ji segera bergegas masuk sambil mengucapkan puji syukur. Karena terlalu gembira, dan tidak melihat jalan, maharaj ji bertabrakan dengan Zoya di belokan. Zoya juga kaget, "oh ho...! Zoya menegru Maharaj ji karena tdiak melihat-lihat kalau jalan. Maharaj ji memberitahu kalau ada yangd atang. Zoya bertanya, "siapa yang datang?" M<aharaj ji berkata, "aku akan memberitahunya.." maharaj ji bergegas pergi sambil memanggil nenek. ZOya terlihat bingung dan penasaran, "siapa yang datang?"

Gangaa menunggui Krishna yang masih tak sadarkan diri. Dia menggenggam tangan Krishna dengan erat sambil menatap wajahnya. Kashish datang. Gangaa mengusap airmatanya. Kashish menyuruh Gangaa makan. Gangaa menolak. Gangaa menanyakan Niru, "tuan sudah pergi?" Kahsish mengangguk, "ya. AKu menyuruhnya pergi, karena aku akan menemanimu di sini!" Gangaa mengangguk, "kau benar sekali.."

Tiba-tiba Krishna bersuara dalam tidurnya, "mama..." Kashish dan gangaa menatapnay dengan antusias. Gangaa bertanya, "Krishna?.." Krishna terlihat berusaha membuka mata. Gangaa memanggilnya lagi, "Krishnaa.." Krishna menjawab, "mama..." Gangaa lega, "Krishna..kau baik-baik saja?" Krishna menatap Gangaa danbertanya, "Jungle Uncle mana?" Gangaa tertegun. Krishna menatap sekeliling mencari Sagar. Gangaa dan Kashish saling pandang.

Krishna membeirtahu Gangaa kalau Sagar yang telah menolongnya, "mama..mana dia?" Krishna coba bangun. Tapi Gangaa menyuruhnya berbaring lagi. Krishna menurut. DIa bertanya lagi, "katakan mama...di mana Jungle Uncle?" Gangaa kehilangan kata-kata, tak tahu harus menjawab apa. Setelah Krishna bertanya lagi, gangaa terpaksa menjawab, "dia sudah pergi.." Krishna bertanya-tanya, "bagaimana dia bisa pei tanpa bertemu denganku..?"

Gangaa menelan ludah. Dia mengalihkan topik dengan menegur Kroishna yang pergi tanpa pamit. Gangaa menangis. Melihat itu Krishna minta maaf, "maafkan aku mama. Tolong jangan menangis. AKu pergi untuk bertemu ayahku, aku pikir aku akan bertemu dia, tapi malah bertemu Jungle uncle. Apakah jungle uncle itu papaku, mama??" Gangaa tersentak, dia cepat-cepat menggeleng, "tidak!" Krishna kalau dia ayahnya, "dia akan tinggal dengan kita kan mama?"

Gangaa meminta Krishna untuk istirahat dan tidak banyak bicara dulu karena dia sedang tidak sehat. Sagar menatap sekelilingnya dan baru sadar kalau ada di rumah sakit, "aku ada di rumah sakit? bagaimana ini bisa terjadi?" Kashish menjawab kalau itu karena Krishna lemah. Tapi Gangaa menyentuh tanganya danberkata, "tidak Kashish, aku tak ingin berbohong..." Gangaa lalu memberitahu Krishna apa yang sudah terjadi, bahwa dia baru saja di operasi. Kahsish menatap dengan cemas. Krishna dengan ketakutan bertanya, "tapi mama, bagaimana kalau aku mati?" Gangaa menutup bibir Krishna dnegan tanganya, "Sstt..apa yang kau katakan Krishna? Kau pemberani kan?" Gangaa meminta Krishna agar berjuang, "maka kau akan baik-baik saja. Tidak akan terjadi sesuatu padamu!" Krishna setuju.

Perawat datang. Dia menyuruh Kashish dan Gangaa keluar karena Krishna harus istirahat. Gangaa mencium kening Krishna dan membenahi selimjutnya. lalu dengan berat hati dia keluar di ikuti Kashish. Di luar Kashish berkata, kalau Krishna masih kecil dan harus berjuang dengan penyakitnya.

Nenek sedang mengajari Juhi membaca kitab. Juhi mendengarkan dengan seksama. Tiba-tiba Maharaj ji datang tergopoh=-gopoh dengan wajah sumringah, "nenek..nenek, aku ingin memberitahumu ada yang datang.." nenek melepas kacamatanya dan bertanya, "siapa yang datang, Maharaj ji?" Maharaj meminta nenek melihatnya sendiri. Dengan sedikit kesal, nenek menutup kitab dan beranjak bangkit di ikuti Juhi yang lebih dahulu berlari keluar.

Gangaa berkata kalau Krishna harus memiliki kekuatan untuk melawan dunia. Kahsish bertanya tentang Sagar, "hari ini kau juga berbohong padanya, meski kau berkata tak ingin bohong..." Ganga menatap Kashish dan menyangkal, "tidak kashish, aku tidak berohong! Seorang ayah akan selalu ada di samping anaknya. Untuk mengurus semua kesusahannya. Apakah Sagar ada di sana? tidak kan? Aku seorang diri membesarkannya. Dan Sagar tidak bisa menjadi ayah dari anakku! Tidak bisa!" Sinopsis Gangaa episode 421 by Meysha lestari.

PREV    NEXT